Minggu, 14 Februari 2016

17.  Penambahan cell free supernatant (CFS) dari kandidat probiotik 4 ke dalam kultur cair sel Vibrio sp. menyebabkan perubahan pengamatan jumlah sel yang terukur seperti di bawah ini
Berdasarkan data tersebut, kandidat probiotik 4 kemungkinan besar menghasilkan senyawa antimikroba yang bersifat
A. Bakteriostatik
B. Bakteriolitik
C. Bakteriosidal
D. Bakteriostimulant
E. Bakterioresisten
Jawaban : B
Pembahasan
Bakteriostatik adalah suatu kondisi yang disebabkan senyawa antibakteri sehingga pertumbuhan dan perkembangan bakteri bersifat tetap (statis). Antibiotik ada yang memiliki sifat bakteriostatik, ada juga yang bersifat bakteriosidal. Kebanyakan antibiotik yang utama adalah bersifat bakteriostatik. Contoh antibiotik yang bersifat bakteriostatik adalah sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin, trimetoprim, linkomisin, klindamisin, dan asam amino salisilat. Antibiotik dengan sifat bakteriostatik bersifat menghambat pertumbuhan organisme, namun tidak membunuhnya. Sistem daya tahan tubuh yang akan membunuh kuman bila antibiotik digunakan sebagai obat. Namun untuk pasien yang lemah atau mengalami kondisi sistem imun yang buruk, termasuk pasien yang menjadi pembawa kuman (carrier) tidak diberikan antibiotik yang bersifat bakteriostatik, namun antibiotik yang bersifat bakteriosidal.[1] Pada umumnya konsumsi antibiotik bakteriostatik tidak boleh digabung dengan antibiotik bakteriosidal, namun pada kasus tertentu seperti meningitis akibat bakteri, maka diberikan penisilin (bersifat bakteriosidal) dan kloramfenikol (bersifat bakteriostatik).
Senyawa bakteriolitik adalah antibakteri yang dapat menyebabkan sel mikrobia target menjadi lisis sehingga jumlah sel total mikrobia berkurang, yang ditandai terjadinya kekeruhan setelah penambahan agen.
Senyawa bakteriosidal adalah antibakteri yang dapat membunuh sel pada mikrobia tetapi tidak sampai terjadi lisis sel
Bakteriostimulan adalah zat yang merangsang pertumbuhan bakteri.
Resistensi bakteri terhadap antibiotik adalah kemampuan alamiah bakteri untuk mempertahankan diri terhadap efek antibiotik. Antibiotik menjadi kurang efektif dalam mengontrol atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Bakteri yang menjadi target operasi antibiotik beradaptasi secara alami untuk menjadi “resisten” dan tetap melanjutkan pertumbuhan demi kelangsungan hidup meski dengan kehadiran antibiotik.
 
18. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang benar tentang sistem rantai transfer elektron yang ditemukan pada sel eukarya dan bakteri
A. Hanya digunakan untuk membantu proses sintesis ATP
B. Tidak ditemukan pada kloroplas
C. Ubiquinon yang ditemukan pada mitokondria, merupakan salah satu protein membran yang membantu proses transfer elektron
D. Pada beberapa bakteri, nitrat dapat digunakan sebagai akseptor elektron akhir menggantikan oksigen
E. Membantu membangkitkan gradien proton antara stroma dan ruang antar membran kloroplas 
Jawaban : A
Pembahasan
Hanya digunakan untuk membantu proses sintesis ATP (BENAR)
Transfer elektron merupakan tahapan terakhir dari respirasi aerob yang nantinya akan menghasilkan ATP dan H2 O sebagai hasil akhirnya. Dalam transfer elektron, oksigen berperan sebagai penerima elektron terakhir yang nantinya akan membentuk H 2O yang akan dikeluarkan dari sel. Disebut dengan transfer elektron karena dalam prosesnya terjadi transfer elektron dari satu protein ke protein yang lain. Elektron yang ditransfer berasal dari NADH dan FADH 2 yang telah terbentuk sebelumnya. Elektron akan ditransfer dari tingkat energi tinggi menuju tingkat energi yang lebih rendah sehingga akan melepaskan energi yang akan digunakan untuk membentuk ATP.
Tidak ditemukan pada kloroplas (SALAH)
Pada proses fotosintesis memerlukan elektron untuk terjadi fotolisis air.
Ubiquinon yang ditemukan pada mitokondria, merupakan salah satu protein membran yang membantu proses transfer elektron  (SALAH)
Ubikuinon (bahasa Inggris: ubiquinone, ubidecarenone, coenzyme Q, CoQ, Q10, UQ10, Q, CoQ10) adalah senyawa organik dari keluarga kuinon dengan gugus parakuinon dan 10 gugus isoprenil. CoQ10 merupakan substansi mirip vitamin yang larut di dalam lemak , yang terdapat pada membran plasma hampir seluruh jenis sel eukariota dan pada badan Golgi, dan di dalam rantai transpor elektron pada mitokondria, sebagai bagian dari sistem transpor elektron transmembran.
Pada beberapa bakteri, nitrat dapat digunakan sebagai akseptor elektron akhir menggantikan oksigen (SALAH)
Pada semua jenis eurkariotik dan prokariotik, akseptor elektron akhir dipegang oleh oksigen.
 
19. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang tidak benar tentang reseptor tyrosin kinase
yang ditemukan pada sistem pensinyalan suatu sel eukarya
A. Merupakan protein transmembran
B. Memiliki aktivitas katalitik untuk transfer fosfat antar molekul
C. Dapat berperan sebagai second messenger
D. Disintesis di retikulum endoplasma
E. Merupakan salah satu protein yang berperan dalam respon sinyal faktor pertumbuhan
Jawaban :
Pembahasan
Cooming Soon
 
 hai... kali ini aku akan menyampaikan kisi kisi soal osn biologi ... semoga sukses !!!



Biologi Sel(Molekuler, Mikrobiologi, & Bioteknologi) (Bobot 20%)
1. Struktur dan fungsi sel
a. Komponen kimia sel
• Monosakarida,disakarida, polisakarida
• Lipida
• Protein: asam-asam amino, simbol tiga huruf, struktur dari protein
- Klasifikasi kimia dari protein : protein sederhana dan protein konyugasi
- Klasifikasi fungsional dari protein: struktur protein dan enzim
• Enzim
- Struktur kimia : apoenzim dan coenzim
- Model untuk aksi enzim : pengikatanenzim dengan substrat. Denaturasi
- Nomenklatur
• Asam Nukleat : DNA, RNA
• Komponen lain: ADP & ATP, NAD+ dan NADH, NADP+ dan NADPH
b. Organel-organel sel
• Nukleus : Membran nukleus (nukleohyaloplasma), Kromosom, Nukleoli
• Sitoplasma : Membran sel, Hyaloplasma, Mitokondria, Retikulum Endoplasma, Ribosom, Badan Golgi, Lisosom, Membran Vakuola, Proplastida, Plastida (kloroplas, kromoplas, leukoplas)
c. Metabolisme sel
• Pemecahan Karbohidrat
- Pemecahan anaerob (respirasi anaerob) dari glukosa : glikolisis
- Pemecahan aerob (respirasi aerob) dari glukosa: glikolisis
• Asimilasi pati dan protein
• Asimilasi
- Fotosintesa : reaksi adanya cahaya dan keadaan gelap (Siklus Calvin)
d. Sintesa protein
• Transkripsi, Translasi, Kode Genetik
e. Transport melalui membran-membran
• Difusi, Osmosis, Plasmolisis, Transport Aktif
f. Mitosis dan Meiosis
• Siklus sel: Interfase (replikasi) dan Mitosis (profase-metafase-anafase-telofase)
• Kromatid, keping ekuatorial, haploid dan diploid, genom, somatik dan sel-sel generatif, gamet, crossing over
• Meiosis I dan Meiosis II
2. Mikrobiologi
a. Organ sel prokaryotik
b. Morfologi
c. Fototropi dan Kemotropi
3. Bioteknologi
a. Fermentasi
b. Manipulasi genetik dari suatu organisme
II. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (Bobot 15 %)
(dengan penekanan pada tumbuhan berbiji)
- Struktur dan fungsi jaringan dan organ-organ yang terlibat dalam:
1. Fotosintesis, transpirasi dan pertukaran gas
a. Daun;struktur, fungsi stomata
2. Transfort air, mineral dan bahan lainnya.
a. Akar : Struktur (endodermis)
b. Batang : Struktur (lingkaran kambium)
3. Pertumbuhan dan Perkembangan
• Meristem Apikal dan Kambiun
• Germinasi (Perkecambahan)
4. Reproduksi (Golongan Paku-pakuan termasuk Lumut)
• Reproduksi Aseksual (pembentukan klon)
• Reproduksi Seksual : Struktur dari bunga, Polinasi, Fertilisasi Ganda
5. Perkembangan Generasi pada tanaman berbiji, paku-pakuan dan Lumut.
III.Anatomi dan Fisiologi Hewan dan Manusia (Bobot 25%)
(dengan penekanan pada vertebrata)
- Struktur & fungsi jaringan dan organ-organ yang terlibat dalam :
1. Pencernaan dan nutrisi
• Saluran Pencernaan (termasuk hati, pankreas, empedu dan saluran buangan)
• Mekanisme dan pemecahan makanan
• Penyerapan
• Komponen makanan (air, mineral, vitamin, protein, karbohidrat dan pati)
2. Respirasi
• Mekanisme bernafas, pertukaran gas
• Organ-organ respirasi
3. Sirkulasi
• Darah: plasma darah, sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, organel darah lainnya
• Sirkulasi Darah: arteri, kapiler, vena, jantung
• Sistem limpatik: cairan-cairan jaringan, limpa
4. Ekskresi
• Struktur dari sistem ginjal
• Produksi urin
5. Pengaturan(saraf dan hormon)
• Sistem saraf: sistem saraf pusat (cabang spinal dan otak), sistem saraf tepi, sistem saraf autonomi (simpatik dan parasimpatik), refleks, organ-organ perasa (mata, hidung, telinga, mulut)
• Sistem endokrin: -membran embrionik
• kelenjar “pituitary”, kelenjar tiroid,”pulau-pulau” langerhans, medula adrenal, korteks adrenal, ovari dan testis
6. Reproduksi dan Perkembangan
• Struktur dan fungsi sistem reproduksi jantan (prisa) dan betina (wanita)
• Ovulasi dan sistem menstruasi, fertilisasi
• Pembentukan ektoderma, mesoderma dan endoderma
7. MembranImunitas
• Antigen, antibodi
IV.Etologi/Perilaku (Bobot 5 %)
1. Sistem-sistem perilaku
2. Penyebab perilaku
3. Perilaku konflik
4. Perilaku belajar
V.Genetika dan Evolusi (Bobot 20%)



1. Variasi: mutasi dan modifikasi
2. Hereditas Mendel : Persilangan Monohibrid, Dihibrid, Polihibrid
3. Alel multipel, rekombinan dan keterpautan sex(sex likage)
4. Prinsip Hardy-Weinberg
5. Mekanisme Evolusi: Mutasi, Seleksi Alamiah, Isolasi reproduksi, adaptasi, kebugaran
VI.Ekologi (Bobot 10%)
1. Ekosistem
2. Makanan dan hubungannya : jaring makanan, rantai makanan, tingkatan tropik, produser, konsumer, dekomposer
3. Aliran energi : piramida dari biomassa, piramida energi
4. Siklus-siklus Biogeokimia: Siklus karbon, Siklus nitrogen
5. Suksesi
6. Struktur populasi dan dinamika populasi: Struktur seks dan umur dari populasi manusia, Laju kelahiran dan kematian, Pertumbuhan eksponensial
7. Biosfer dan Manusia: Pertumbuhan populasi, Polusi
VII. Biosistematika
Struktur dan fungsi : hubungan evolusi dan ekologi diantara berbagai tipe organisme dalam berbagai kelompok. Pengetahuan nama-nama ilmiah dan Nama Takson dibawah tingkatan familia untuk tanaman, ordo untuk hewan tidak diperlukan untuk menjawab soal-soal atau tugas-tugas dalam topik biosistematik.

Sumber: Depdiknas RI